Jack Ma Menyesal Pernah Menjadi Orang Terkaya di China |
Padahal kebahagian itu tidak selalu didapat dengan uang, kebahagian itu adalah masalah ketenangan hati dan jiwa. Seperti pengakuan Jack Ma, orang terkaya di china, yang mengaku tidak bahagia meskipun menjadi orang terkaya di negrinya.
Jack Ma bahkan mengatakan menyesal menjadi orang terkaya dan ia lebih memilih untuk menjadi guru yang gajinya pas - pasan untuk kebutuhan sehari - hari selama satu bulan. Berikut beberapa alasan Jack Ma menyesal menjadi orang terkaya.
Menyesal pernah menjadi orang terkaya di china
Jack Ma mengatakan bahwa ia menyesal pernah menjadi orang paling kaya di china, karena hal itu membuatnya semakin tertekan dan hanya membuatnya semakin sakit.
"Ketika orang mengatakan jadi orang kaya itu baik, ya itu memang baik. Namun, ketika anda jadi orang terkaya di China atau di dunia adalah kesakitan. Semua orang sekitar anda akan bicara mengenai uang" ucap Jack Ma.
Tak bahagia punya banyak uang
Jack Ma mengaku selama menjadi orang paling kaya dan hidup dengan bergelimang harta tetap saja tidak membuat Jack Ma bahagia.
"Saya tidak senang dan saya pikir terlalu banyak tekanan. Namun, saya mencoba membuat diri saya bahagia karena saya tahu bahwa jika saya tidak bahagia maka rekan saya juga tidak akan bahagia, dan pemegang saham juga tidak senang. Sehingga pelanggan tidak senang" kata Jack Ma
Menyesal lepas saham ke publik lewat IPO
Perusahaan jual beli online asal China, Alibaba yang merupakan milik Jack Ma pernah mencetak rekor penawaran saham publik terbesar di dunia dengan nilai mencapai USD 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun pada september 2014.
Kini Jack Ma menyesal telah melepas sahamnya ke publik lewat IPO. Jack Ma mengatakan kehidupan Alibaba jauh lebih buruk dibandingkan saat masih menjadi perusahaan private.
Lebih bahagia menjadi guru
Jack Ma memiliki kekayaan senilai USD 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun mengatakan lebih bahagia menjadi seorang guru atau dosen dengan gaji senilai USD 12 atau sekitar Rp 160.000 per bulan.
Jack Ma menceritakan bahwa ketika ia masih berprofesi sebagai guru, ia merasa sangat bahagia, meskipun tidak memiliki banyak uang
0 Response to "Jack Ma Menyesal Pernah Menjadi Orang Terkaya di China"
Posting Komentar